Kamis, 26 Agustus 2010

SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

Minggu, 09 Agustus 2009

SMA PANGUDI LUHUR SANTO YUSUP YOGYAKARTA

Sekilas Tentang SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang terletak di pusat kota Yogyakarta ini, semula adalah Sekolah Guru A (Atas: dipersiapkan menjadi guru SMP) khusus putra yang didirikan oleh para imam Jesuit pada bulan April 1942. Namun pada tanggal 9 Agustus 1952 sekolah ini diserahkan kepada para bruder FIC yang kemudian menempati gedung milik bruder-bruder FIC di JLN. Senopati 16, dan pada tahun 1965 secara resmi dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur milik para Bruder FIC
Tahun 1973 SGAK ini kemudian berubah menjadi SPG dan menerima siswa putri. Setelah perjalanan panjang dilalui, karena perubahan kurikulum yang terjadi tahun 1989, maka pada tahun tersebut SPG berubah menjadi SMA setelah dua tahun sebelumnya gedung sekolah pindah ke JLN. Senopati 18 (hingga kini).
Seperti bayi yang baru lahir, SMA Pangudi Luhur memulai kehidupan baru sebagai sebuah SMA di tahun tersebut. Namun berkat usaha keras dari orang-orang yang terlibat di dalamanya, kini SMA Pangudi Luhur sudah mengalami banyak kemajuan yang cukup pesat terutama dari segi fasilitas dan perkembangan sumber daya manusia di dalamnya. Sehingga tidak heran jika di tahun 2005 SMA menerima akreditasi dengan nilai A.
Di bawah pengelolaan para Bruder FIC, SMA PAngudi Luhur sungguh bertumbuh menjadi sekolah yang mengunggulkan nilai-nilai kehidupan dalam setiap ilmu yang ditawarkan. Sehingga setiap pribadi yang ada di dalamnya akan bertumbuh dalam kesadaran bahwa melalui ilmu pengetahuan hidupku akan kubaktikan bagi Tuhan dan sesama.

Visi
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta merupakan tempat mewujudkan komunitas iman dengan cara menempatkan Tuhan ALla sebagai pusat hidup dalam upaya membangun persaudaraan sejati serta menanggung karya bersama dalam pendampingan kaum muda menuju PRIBADI dewasa, beriman, berpengetahuan, trampil, bermartabat, berbudi pekerti luhur, dan terbuka menghadapi tantangan jaman.

Misi
Membantu mendampingi siswa menemukan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan secara optimal serta melatih siswa mandiri, betanggung jawab, bermartabat dan berbudi pekerti luhur, menghargai, menghormati sesamanya dan menerima diri sebagai pribadi yang unik sehingga menjadi pribadi dewasa.

Tujuan
1.Menghasilkan peserta didik yang dengan ilmu pengetahuannya mau mengabdikan diri bagi Tuhan dan sesama.
2.Menghasilkan peserta didik yang beriman dan bersikap professional tanpa membedakan agama, ras, suku, dan tingkat social.
3.Menghasilkan peserta didik yang mempunyai kemampuan berorganisasi dan bermasyarakat.
4.Menciptakan hubungan baik antara sekolah dan orang tua, alumni, masyarakat sekitar, sekolah lain, Perguruan Tinggi, maupun lembaga-lembaga lain.
5.Menghasilkan perserta didik yang dapat diterima di Perguruan Tinggi yang berkualitas baik dan mampu menentukan pilihan sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka.


Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan bagi para peserta didik, SMA Pangudi Luhur senantiasa berusaha meningkatkan fasilitas yang ada di sekolah. Antara lain :
1. Laboratorium Komputer
2. Laboratorium Bahasa
3. Laboratorium IPA
4. Ruang Multi Media
5. Ruang Doa
6. Ruang Kesenian
7. Perpustakaan & Ruang Baca
8. Ruang Diskusi
9. Studio Musik
10. Semua Ruang Kelas Ber-AC


Untuk mencapai pribadi yang utuh tidak hanya cukup dengan ilmu pengetahuan saja, maka SMA apngudi Luhur juga menawarkan bermacam-macam kegiatan lain yang bisa diikuti oleh para peserta didik, dalam kegiatan Ekstra Kurikuler, Antara lain :
Olah Raga :
1. Renang
2. Basket
3. Volley
4. Tae Kwon DO
5. Sepak Bola
6. Badminton
Kesenian :
1. Paduan Suara
2. Bina Vokalia
Keterampilan :
1. Komputer
2. Bahasa Inggris
3. Jurnalistik
Kreativitas Siswa :
1. Teater
2. Cheerleaders & dance
3. Breakdance
4. Peer Education
Kelompok Karya Ilmiah (KIR)

 

Selasa, 22 Juni 2010

SATU ANAK MAJU KE OSN FISIKA

Berikut pengumuman peserta yang lolos OSP 2010, untuk bertanding di OSN 2010 Medan (sumber : siswapsma.org) :

Satu orang dari swasta SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang baru kelas X dibanding dari SMA 1 , SMA 3 dan SMA 8 .

download aja di bwah ini

* Fisika

Buat yang belum lolos jangan kecewa dan kecil hati, terus belajar ya ;) Buat yang lolos, selamat belajar lagi untuk tantangan lebih besar di OSN nanti! Go get gold :)

Rabu, 28 April 2010

UJIAN ULANGAN FISIKA

Ujian ulangan fisika.

Kuncinya, jangan panik, jagan gusar, lakukan ini, dan saya akan tekankan berulang ulang:

  1. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjakan
  2. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjakan
  3. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjakan
  4. kerjakan tiga paket soal ujian sampai kamu bisa mengerjakan, dan tahu cara menegrjaka


sebagai rambu rambu yang akan keluar SKL nya bisa di dowload disini

Kamis, 15 April 2010

VERIVIKASI SEKOLAH SMA Model SKM-PBKL-PSB

VERIVIKASI DI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
Kemarin siang dan hari ini dua orang perpanjangan tangan Dinas datang disekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Beliau adalah Bpk Drs. Hendry Akbar. MSi dari dinas Pendidikan Kab. Muaro Jambi dan Bpk Drs. Sri Rahardjo dari dinas kabupaten Sleman.
Tugas mereka berdua adalah memverivikasi SMA Pangudi Luhur untuk berperan serta dalam Program Sekolah Model. TanggungJawab Beliau berat karena harus memilih 3.252 SMA /MA dan SMK se Indonesia yang akan dipilih hanya 132 Sekolah untuk masuk ke Sekolah Model. Dari tangan Beliua Berdua akan diputuskan apakah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pantas menjadi Sekolah Model.
Luar Biasa …..Beliau berdua sangat serius dan detail sekali. Tapi jangan takut SMA Pangudi Luhur akan memeberikan jawaban Apa adanya.
Yang menjadi catatan kecil, selama proses verifikasi ini Beliau berdua kompenten : terlihat dari pertanyaan dan kedalaman “advice” ataupun koreksi dari setiap komponen. Setiap bukti fisik yang ada di dalami antara Beliau sebagai Virivikator dan Bapak Ibu Guru yang mewakili sekolah. Tetapi…. Ada tapinya mereka lebih bersifat sebagai “pendampingan” . Bravo sekolah salut, mereka erdua bukan menyelidik, mengetahui kelemahan, kemudian menghakimi dan menghukum dari kelemahan itu.
Terima kasih atas kesedian Beliau mendampingi kami.

SERBA SERBI SEKOLAH MODEL
(sejauh pengetahuan saya, diambil dari sana sini)
Sejak dikeluarkannya PP.No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Tujuan: menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Fungsi: sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu Maksud: memacu pengelola dan penyelenggara satuan pendidikan agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu. Lalu dimunculkanya 8NSP yaitu: Standar Isi, 2. SKL, 3. Standar Proses, 4. Standar Pengelolaan, 5. Standar Sarana dan Prasarana, 6. Standar Pembiayaan, 7. Standar Pendidik dan Tendik, 8. Standar Penilaian.

Latar belakang itu kemudian sejak tahun 2005 Pemerintah Mendorong sekolah mengupayakan Setiap sekolah memenuhi SNP. Kemudian tahun 2007 Mempercepat pencapaian profil RSKM (Rintisan Sekolah Mandiri)/RSSN (Rintisan Sekolah Standar Nasional), PBKL (Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal), dan RPSB (Rintisan Pusat Sumber Belajar). Saya tidak menyebutkan RSBI/SBI (sekolah Bertaraf Internasional ) yang menurut saya program ini tidak siap dilaksanakan. Infrastruktur kurang siap. Apalagi RSBI/SBI yang waktu itu langsung “ditunjuk melaksanakan” bukan dari mulai dari RSKM sampai SSN. Secara administrasi dan kesiapan mental “komponen” sekolah tidak siap. Boleh dong saya sebut ini program yang kurang berhasil. Ditahun 2007 ini RSKM/RSSN (rintisan) sejumlah 441 SMA di Indoneisa ditunjuk, dan 100 SMA di tunjuk melaksanakan RPBKL . Tahun 2008 sejumlah 33 Sekolah ditunjuk menjadi RPSB. Dari tahun itu pemerintah Mewujudkan bentuk SKM, PBKL, dan PSB Semua berlangsung sampai akhir tahun 2009.
Mungkin dari sini kejengahan timbul, kemudian dievaluasi. Kok kemajuannya kurang menggembirakan. Apalagi itu tuhh… yang namanya SBI. Hee..(nyindir lagi). Evaluasi semua program menghasilkan Program Sekolah Model ditahun 2010 ini. Sekolah Model adalah program pembinaan lanjutan RSKM/RSSN, RPBKL, dan RPSB secara komprehensif dalam satu SMA
Sebuah Impian besar ditahun 2013 terwujudnya Sekolah Kategori Mandiri . SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah SMA yang telah memenuhi/hampir memenuhi 8 (delapan) SNP, menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL), dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah.
Sasaran tembaknya adalah Pertama:Memberikan pendampingan/pembinaan kepada sekolah untuk mewujudkan SKM yang menyelenggarakan pendidikan berbasis keunggulan lokal, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran, dan manajemen sekolah. Kedua:Menjalin kerja sama dan meningkatkan peran serta pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan di SMA, baik di tingkat pusat maupun daerah dalam memenuhi SNP, dan menerapkan PBKL serta memfungsikan PSB di sekolah. Ketiga: Mewujudkan SMA Model SKM-PBKL-PSB untuk dapat digunakan sebagai rujukan bagi SMA yang akan memenuhi SNP dan menyelenggarakan PBKL dan PSB.
Sasaran lain yang mau diharapkan adalah Satu:Terlaksananya pendampingan/pembinaan oleh Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terhadap SMA Model SKM-PBKL-PSB dalam mewujudkan SMA Model SKM-PBKL-PSB; Dua: Terlaksananya kerjasama antara Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan pemangku kepentingan lainnya dan berperan serta dalam pelaksanaan program SMA Model SKM-PBKL-PSB. Tiga:Terwujudnya 132 SMA Model SKM-PBKL-PSB yang dapat dijadikan rujukan dalam pemenuhan SKM, penyelenggaraan PBKL dan PSB. Empat:Terpahaminya Konsep dan Strategi Implementasi SMA Model SKM-PBKL-PSB sekaligus sebagai acuan oleh institusi pembina, pemangku kepentingan, dan SMA lain yang berkeinginan mencapai SKM serta melaksanakan PBKL dan PSB.

Jika disimpulkan:

SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan program bersama Pemerintah dan SMA lebih lebih dari Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka peningkatan mutu SMA melalui pemenuhan SNP yang menerapkan PBKL dan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran dan manajemen. Lebih lanjut Sebagai program bersama, maka pola pembinaan seharusnya merupakan komitmen bersama sebagai acuan pembinaan dan ditaati oleh semua pihak yang terlibat. Kelemahan yang perlu dipertimbangkan adalah adanya keterbatasan, seperti pemahaman substansi program, sumber daya manusia, dan infrastruktur pendidikan, maka pelaksanaan program SMA Model SKM-PBKL-PSB dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Salah satu sisi strategis dari Pengembangan SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah mempercepat pemenuhan SNP sebagai upaya untuk mewujudkan SMA yang telah memenuhi/hampir memenuhi SNP. Berkembangnya SMA Model dapat dijadikan inspirasi bagi sekolah lain di sekitarnya untuk melaksanakan upaya pemenuhan SNP. Untuk itu penyebaran jumlah SMA di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak merata, sehingga pemilihan SMA Model dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah sekolah di wilayahnya.
Pendanaan SMA Model dilihat dari kondisi daerah, kemungkinan ada daerah yang mampu dalam pendanaan, daerah yang siap dapat mengembangkan SMA Model dengan pola yang sama seperti yang dikembangkan oleh Dit. Pembinaan SMA. Dan bantuan pemerintah berupa Pemberian dana bantuan block grant pada SMA Model terpilih merupakan dana stimulus untuk membantu sekolah memenuhi sebagian kecil program pemenuhan SNP.
SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai sekolah rujukan bagi sekolah lain di sekitarnya harus siap melayani dan membantu memberikan konsultasi dan bimbingan teknis kepada sekolah dalam pencapaian SNP, pelaksanaan PBKL, dan PSB.

BAGAIMANA DENGAN SEKOLAH SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
SMA Model SKM-PBKL-PSB sebuah tantangan yang menggairahkan. Kehebatan sekolah bukan dari OUTPUT yang inputnya sudah baik. Sekolah seperti ini sudah mati. Kehabisan tantangan. Tidak Menyanjung diri Input Sekolah Pangudi Luhur dibilang “kurang” tetapi tantangan di dalam saat mendampingi mereka sangat luar biasa. Anak Muda tidak membutuhkan apa apa, yang dia butuhkan adalah bimbingan menemukan dirinya sendiri yang dirampas oleh Hedonisme, Materialisme. Anak didorong menemukan dirinya sendiri.
Modal dari SMA Pangudi Luhur hanyalah semangat, dedikasi di tapal batas. Perutusan dan menjadikan anak muda menemukan dirinya. Fasilitas yang dimiliki sekolah hanya salah satu alat bantu, bukan tujuan kami. Internet, AC, LCD, Lingkungan Bersih, Peralatan Olahraga, Peralatan Multimedia, Laboratorium dan semua yang ada di SMA pangudi Luhur hanya sarana. Yang Utama adalah anak muda (siswa) dan Orang Tua (guru) yang bersama sama memasuki hutan IT dan sumpeknya informasi yang mengglobal. Fasilitas Lengkap bukan jaminan dan bukan unggulan kami. Tetapi mendampingi anak muda menemukan dirinya adalah “Big Dream” yang membangunkan kami dari tidur nyenyak kami.
Apapun Program SMA yang ditawarkan Pemerintah, kami siap. Siap bukan berarti menantang, tetapi kami siap untuk bekerjasama asal sebuah impian besar menjadi kenyataan sedikit demi sedikit, terukur, dan realistis untuk dijalankan.

You Well come SMA Model SKM-PBKL_PSB

Kamis, 23 Oktober 2008

SMA PL DIAKREDITASI 23 - 24 OTOBER 2008



Hari ini 23 Oktober SMA Pangudi Luhur jadi diakreditasi. persiapan selama 3 bulan saatnya diujikan didepan Asesor. Dua Asesor membawa amanat dari BAN Propinsi DIY, yatitu Bapak Suhartoyo,S.Pd dan Ibu Dra Rukmiyati. Pelaksanaan hari ini cukup berat dari jam 08.00 - 14.30 wib.

Dari Komponen 1 sampai komponen 5 di teliti satu demi satu. Tahu ndak ini para asesor yang mulia benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Pertanyaan diajukan, mengapa memilih option A, B, C , lalu apa buktinya dan akhirnya di tentukan nilainya. Bagi pembuktian di lapangan para asesor benar-benar mengecek di Lapangan. Kedua asesor ini benar benar teliti dan benar benar menjalankan tugas. Salut pak ... bu...
Dimulai dari Anak-anak OSIS yang berada di ruang rapat OSIS mereka menggali pertanyaan seputar kegiatan kegiatan di SMA Pangudi Luhur. Mereka Cross Cek dari pemamaparanya para koordinator komponen. (Hi... ngeri bagi yang hanya buat-buat data). Lalu mereka berkeliling menuju Lap Bahasa Mengecek Perlengkapan, mengoprasionalkan, bahan penunjang, mengukur luas. semua dicek dari komponen 5. Habis dari Lab bahasa mengunjungi Lab Biologi. memerikasa alat, luas, kelngkapan dll. Lalu ke Lab Kimia melihat menghitung luas, mengamati lemari asam, menghitung peralatan, danmenghitung luas. Kemudian ke Lab Fisika dengan cara yang sama mereka melihat isi lab dan penggunaan alat. Secara acak asesor meminta satu bahan kemudian disuruh menjelaskan bagaimana cara kerja dan penggunaanya.
(saya ndak ngerti bagaimana kalau sekolah yang "miskin" ndak punya lab, kelengkapan bahkan gurunya hanya pocokan, ngeri sekali...).

Habis dari sana sambil berjalan mereka mengecek kegiatan ekstra kurikuler. Wah kebetulan pada saat itu Ekstra Band sedang beraktifitas, mereka menyanyi dan dilihat alat-alat. Dari ruang musik lalu melihat Kantin, kebun sekolah, Gudang OR, Gudang Barang, Gudang Elektronik.

Para asesor sampai di WC putra ( wah....wangi ... soale selalu dibersihkan sehari 3 kali dan diberi pewangi). Melewati Parkir motor, menuju UKS Putri dan Putra. Masuk ke Ruang TU mengamati Mesin Foto Copy, Scaner dan Risso. Melihat tempat para TU bekerja. Lalu dilanjutkan ke ruang Kepala Sekolah. ( mosok kepala sekolah ngedep Laptop dan dua komputer server internet untuk Hot spot anak-anak)

Laluuuuuuu dilanjutkan ke Ruang Komputer membuktikan bahwa di sekolah Pl komputer dilaksanakan Pagi Untuk TI sore untuk kegiatan ekstra wajib kumputer. satu anak satu komputer. Lalu ke ruang guru... agak pamer di ruang guru juga multimedia, 12 komputer on, untuk kegiatan bapak ibu guru. selain itu ada 5 buah laptop semuanya untuk melayani siswa. Internet OK. tapi yaitu tadi karena terlalu mempersiapkan akreditasi mejanya tidak di tata rapi. Tapi oke kok artinya bukan hanya tumpukan kertas yang tak berarti. kebanyakn portofolio yang belum di nilai ( wah...wah.. kayaknya akreditasi dipersiapkan matang ya.... bapak ibu guru, sampai lupa mengoreksi kerjaan KMTT dan TT nya siswa).

Dari Raung guru terus menuju Ektrakurikuler KIR menanyakan sana sisi berhubngan dengan kegiatan saat itu.kemudian ke Ekstra Jurnalistik. agak lama disi memperhatikan penjelasan dari Mas AJI tentang penggalian informasi dalam teknik memburu berita. dari sini menuju ke ruang BK. Edan disini hampir satu jam asesor mengorek informasi. Tapi saya ndak paham apa yang dibicarakan saya, Bruder Herman, Pak Joko, Pak Darno ada diluar. saling rerasan. Jur bagimana ya... sekolah yang tidak memepersiapkan diri, sekolah yang gurunya kurang, sekolah yang tidak terurus, sekolah yang isi gurunya nunut urip, tidak sekolah swasta negri juga ada lho..... Wah tantanganya makin berat untuk dikelola dan di jawab. Rasanya era kedepan bukan lagi fasilitas yang perlu di kedepankan. Eh tapi .... sekolah tanpa fasilitas ya... piye. Bukan begitu fasilitas di SMA Pangudi Luhur cukup untuk menjawab tantangan 10 tahun kedepan dari sekarang yang perlu disiapkan SDM-nya supaya tidak muspro. wah..malah dleweran....

Satu jam di ruang BK terus menuju ke Perpustakan. (ini perpustakaan obsesinya Br. Herman harganya hampir 3 M waktu mbangun) dari sana terus makan siang jam 14.00 wib. setelah makan siang membuat janjian besuk dilanjutkan lagi komponen 6,7, dan 8 dari jam 08.00 dan akan melihat langsung proses pembelajaran...... siap-siap bapk-ibu guru RPP dan kelengkapanya... untung aku free....jadi ya besuk hanya dereke para asesor melihat. Udahan ya... besuk saya cerita lagi.

Selasa, 14 Oktober 2008

SMA Pangudi Luhur Siap Diakreditasi

Kesibukan guru dan karyawan 2 bulan ini, sangat terasa. Mereka menyipakan diri untuk melakukan persiapan untuk diakreditasi sekolah. sebenarnya masa kareditasi sekolah habis bulan maret 2009. Tapi bukan Br. Herman kalau tidak melakukan tindakan selangkah lebih maju. Maka sebelum puasa semua guru dan karyawan di gerakan untuk melakukan persiapan. Persiapan pertama ternyata salah, data bukti tidak seperti akreditasi tahun 2004/2005 yang sekolah SMA Pangudi Luhur Terakrediatsi A dengan nilai 85 koma sekian. tetapi jalan terus di lakuka karena guru-guru sudah mendapatkan momentum. sehingga segala yang munkin dilakukan ya di lakukan... kebanyakan mereka pulang sampai jam 16.15 bahakan lebih. hanya sebuah perjuangan mendapatkan pengakukan dari pemerintah. Mereka mulai mengumpulkan Analisi silabus, Silabus, analisis KKM, Perhitungan Hari efektif, program Tahunan, Program Semester, RPP, Soal Ulagan Harian, program Remidi, Soal Remidi, Soal Pengayaan, Analisis soal, Anailis Nilai Ulangan harian, Bukti buku PR yang ditandatangi Orang Tua, Bukti Tugas mandiri, Tugas Terstruktur, tugas Mandiri Tidak terstruktur. Kegiatan Praktikum, pengumpulan kliping, Hasil diskusi, perhitungan pelanggaran, nilai kecakapan hidup, nilai Etika dan moral, Nilai Psykomotorik, nilai afektif, Muatan Lokal. penggunaan Lab Komputer, lab IPA, Perpustakaan , akses media masa , akses internet.......... huh.............. banyak sekali.

Ketika semua itu di informasikan dan menurut instrumen akreditasi dengan mengacu VII Standar pendidikan di SMA. Rasanya "pecah ndase". ada 165 pertanyaan yang harus disiapkan, harus dijawab, harus bisa dibuktikan, dan harus bisa dipertanggungjabakan. Tapi sekali lagi momentum gerakan sudah bergulir tinggal menentukan arah yang benar saja. Tanpa berfikir waktu semua menyiapkan diri hingga pulang sampai larut-larut, bahkan libur idul fitri buukan liburan, tetapi menyiapakan diri, sesuai tugas dan kapasitanya masing masing.
Ada suami guru yang nyidir istrinya: " tempatmu libur ndak sih.... libur sama tidak ndak ada bedanya". Kalau istri dari Bapak-Bapak guru cuma bertanya: " kapan waktu untukku..... ?" waduh semua ndak bisa njawab. (sekali lagi janjane guru-guru SMA PL dua Akhir Agustus sampai 10 Oktober lagi puyeng). Kini masa itu telah berlalu. semua telah siap demeja dengan kekuatan dan kelemahan SMA Pangudi Luhur, dengansegala Daya Upaya dan tenaga yang telah tercurah. Katakanlah.... Puji Tuhan Kami siap di Akreditasi. Perjalanan sampai di dinas Kota. belum ada rekomendasi dari sana untuk di adakan visitasi. Tetapi jadwal sampai minggu ke IV kami siap.


Ait.......jangan salah selesai Akreditasi ini masih ada perjuangan lain. Sekolah SMA Pangudi Luhur Menjadi sekolah rintisan SSN ( sekolah standar Nasional). Harus berfikir mengenai sistem SKS untuk pembelajaran. Berarti harus memodifikasi kurikulum, silabus, Jam mengajar, Aturan, dan semua peraturan. Horo......... bukan main masalhnya. Beruntunglah SMA Pangudi Luhur KTSP sudah ada, Akredatisi Siap. coba bayangin bagi sekolah yang KTSP aja belum..... Akreditasi belum ngerti serumit sekarang weh.... edan edan nanti. dan saya juga melihat SMA negri aja ada yang belum KTSP. (catatan: tapi kok ya boleh jalan terus ya..... dasar anah). Ngak ding lha wong sekolah negri kan beda dengan swasta. swasta kan anak tiri, kesampingkan aja. ya toh....... pembaca. Katanya sih Patner pemeritah dalam pendidikan. tapi patner bojo tuwo..... diabiarkan hampir mati bahkan sampai kesejahteraanya ya...ngak? eh jadi ngeluh. Pasrahkan di hadirat Tuahn Saja Mana yang benar dan mana yang kurang tepat. hadiah dan Hukumannya kan nanti di kehidupan nanti. Hanti nurani mereka akan m,enjawab sendiri-sendiri.

Makanya jangan jadi guru sekolah swasta, ndak ada gaji ke 13, Ndak ada kenaikan gaji sesaui negri, ndak ada jaminan hari tua, beban mengajarnya banyak, Tuntutanya mengabdi dua tuan Pemeritah dan penguasa Yayasan. Satu tuntutanya begini satu tuntutanya begitu. Huh.....

Saya hanya menyatakan banyak sekolah swasta siap seperti tuntutan pemerintah, tapi ada sekolah Negri yang seperti semaunya sendiri tetap dibiarkan. Tapi anhenya Masyarakat pandanganya jelas ke negri itu, biaya murah berbeda dengan swasta yang menbiaya sendiri tetapi siap dalam segahal hal, dedikasi. Pembaca guru-guru sekolah kami bukan hanya nunut urip mengandalkan gaji, kalau ndakada uang ndak jalan. Ada semangat lain yang menghidupi kami. Kami mencoba, mengeliat semampu kami. Gaji adalah hadiah

Kami mohon doa dari semua pembaca, SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA masih dapat mewarisi dan mewariskan nilai-nilai kehidupan yang universil.

Kami siap, mengolah tantantangan jaman sesulit apapun. Semoga diatas melihat kesunguhan dan kesangupan kami untuk merubah nasib kami sendiri. sory.... agak in. inilah saring saya kali ini,